Help me !!

dibutuhkan partner yang bisa membuat game seperti harvest moon yang berdomisili di surabaya untuk membuat sebuah game inovasi baru....
Muda Beda Berbahaya !!!

Muda, Beda dan Berbahaya*
Diposting oleh: Erfano Nalakiano pada Exciting Learning

Di buku Filosofi Kopi milik Dewi Dee Lestari ada satu essay yang membuat saya terkenang sampai sekarang. Judulnya Salju.

Membaca Salju begitu banyak pesan yang disampaikan. Inti dari essay Salju adalah beda yang menginspirasi. Bagaimana saat di gurun yang begitu panas dan gersang. Kita dihadapkan pada situasi di mana kita ingin menjadi apa. Ingin menjadi butir pasir, oh begitu banyak butir pasir yang ada. Ingin menjadi kaktus, oh banyak sekali kaktus yang tersebar. Lalu ingin menjadi oase? Ternyata masih ada oase-oase lain . Lalu mengapa tidak menjadi salju? Beda namun menyejukkan…

Terasa aneh bukan? Memang ada salju di tengah gurun? Namun jika ingin berbeda, kenapa tidak mungkin itu terjadi? Toh tidak ada yang tidak mungkin.

Muda: Persepsi orang tentang muda itu berbeda-beda. Contoh, jika di jaman kuliah umur 30 tahun itu sudah cukup tua. Karena rata-rata usia fresh masuk kuliah adalah 18 tahun. Contoh lain, usia 35 tahun untuk wanita adalah usia yang cukup tua untuk menikah. Rata-rata wanita menikah adalah usia 25 tahun. Namun persepsi muda itu berbeda-beda tentunya, tergantung situasi kasus yang dihadapi.

Beda: seperti essay Salju di atas. Beda yang dimiliki seorang juga dikarenakan situasi, lokasi dan ambisi. Tata rambut, fashion dapat menjadi sesuatu yang beda. Pemikiran, hobby, buku, film, aliran musik dapat menjadi sesuatu yang beda pula. Namun mesti diingat! Beda bukan berarti menjadi pribadi yang aneh dan nyeleneh. Beda di sini adalah beda yang menginspirasi diri sendiri dan orang lain.

Berbahaya: Bagaimana jika bunyi alarm tanda bahaya terdengar? Semua orang pasti akan kocar-kacir. Atau berkumpul di suatu tempat untuk menghindari bahaya yang ada. Namun ‘berbahaya’ di sini adalah menjadi pusat perhatian. Tentu saja karena beda yang kita punyai itu!

Lalu menjadi muda, beda dan berbahaya. Why not? Tak perlu menjadikan sesuatu alasan untuk tidak bisa tampil beda selagi muda. Ingat alasan-alasan itu akan mempersulit kamu untuk menjadi beda. Keluarlah dari seabrek kotak alasan itu. Mulailah untuk menjadi beda.

Namun hati-hati, muda sih oke! Beda tapi kok aneh ya! Jadinya berbahaya negatif! Contoh kasusnya banyak banget, tawuran, menggunakan narkoba, dan sex bebas. Ujung-ujungnya membahayakan diri sendiri bahkan orang lain juga!

So….so…so! Masih muda kan? Bingung mencari sesuatu yang beda. Terus berkreasi, berimajinasi dan berinovasi. Jika sudah, kamu pasti akan temukan sesuatu yang beda. Lalu, saat muda dan sudah beda, mulailah kamu ‘berbahaya’. Orang-orang akan bertepuk tangan tanpa melihatmu sebelah mata. Lalu masing-masing dari mereka akan mengucapkan “Selamat! Kamu telah menjadi inspirasi!”

*lirik lagu Jika Kita Bersama milik Superman Is Dead dan Shaggy Dog!

Sumber
serujadiguru.blogdetik.com
http://serujadiguru.blogdetik.com/2009/07/04/muda-beda-dan-berbahaya/
Rising Creative Indonesia - MPPO i2

KEGIATAN 1
Shared Learning MPPO Jilid II
Dari Ide Kreatif Menuju Indonesia Kreatif: Bagaimana Mendesain Organisasi Kreatif ?
Jumat, 9 April 2010 - 13.30 – 22.30 WIB
Tempat : Gramedia Expo Surabaya


Format Acara
Acara ini akan mengimprovisasi keberhasilan Shared Learning MPPO Jilid I, dengan mensintesakan metode Accelerated Learning dan World Cafe Conversation. Kedua teknologi partisipatif yang inovatif ini dimaksudkan agar partisipan dapat berpartisipasi penuh sebagai sumber pembelaran dan pembelajar.
Kami menyebut teknologi ini sebagai thematic partisipative seminar. Sebuah seminar yang memberdayakan partisipan untuk aktif mengkombinasikan inspirasi dari dirinya dengan inspirasi dari narasumber sehingga melahirkan ide-ide baru yang berbeda. Teknologi yang mengubah cara kita belajar menjadi menyenangkan, massif dan penuh gelora energi kreatif.
Setiap sumber kreativitas (narasumber) mendapat alokasi waktu tepat 30 menit untuk merefleksikan inspirasi utama yang mereka dapatkan dalam menempuh perjalanan meretas karya kreatif mereka. Pidato mereka akan dilakukan di panggung sharing yang menjadi titik perhatian utama dalam arena acara ini. Setelah 2 sumber kreativitas menyampaikan pidato mereka maka fasilitator SL MPPO akan memfasilitasi proses mengkreasikan pengetahuan luar biasa.


Susunan Acara
Waktu
Sesi-Sumber Kreativitas
15.00 – 15.30
Pembukaan: Rektor Universitas Airlangga
15.30 – 17.30
Sharing Praktek-Praktek Kreatif di Indonesia
1. Singgih Susilo Kartono (www.magno-design.com)
2. Mira Lesmana (Laskar Pelangi) (http://id.wikipedia.org/wiki/Mira_Lesmana)
Fasilitasi Mengkreasikan model praktek kreatif dalam keseharian
17.30 – 19.00
Break
19.00 – 21.00
Sharing Kepemimpinan dalam Mendesain Organisasi Kreatif
1. Anis Bawesdan (http://en.wikipedia.org/wiki/Anies_Baswedan)
2. Dr. Seger Handoyo
Fasilitasi Mengkreasikan Kepemimpinan dalam Mendesain Organisasi Kreatif
21.00 – 22.30
Membangkitkan multi kekuatan Indonesia Kreatif
1. Dynand Faris (http://www.jemberfashioncarnaval.com/)
2. Menteri Perdagangan (Penggagas rencana pengembangan ekonomi kreatif Indonesia 2025)
22.30 – 23.00
Review Bagaimana mendesain organisasi kreatif?
Closing


SL MPPO Jilid II didesain agar dapat dinikmati seluas mungkin publik yang menjadi kekuatan Indonesia Kreatif. Oleh karena itu, SL MPPO Jilid II memilih tempat tempat publik yang dapat diakses publik dalam jumlah massal dan strategi tarif yang menyediakan pilihan keterlibatan secara cuma-cuma.


Paket Keterlibatan
1. freeman
Free atau cuma-cuma, peserta dapat tempat duduk nyaman-tentatif, peserta dapat bebas membeli makanan dan minuman di lokasi. Peserta harus mendaftarkan diri terlebih dahulu
Kuota: 500 kursi
2. smartman
Rp. 150.000,-, peserta dapat tempat duduk eksklusif sepanjang acara, mendapat voucher konsumsi sebesar Rp. 50.000,-
Kuota: 250 kursi
3. X-man
Rp. 350.000,-, peserta dapat tempat duduk eksklusif sepanjang acara, mendapat voucher makanan/minuman sebesar Rp. 50.000,-, mendapat materi acara dalam bentuk flashdisk 2G senilai Rp. 250.000,-
Kuota: 200 kursi
4. my-man
Free. Mendapat undangan khusus dari program studi MPPO. Fasilitas yang didapatkan X-man
Kuota: 50 kursi


Partisipan bisa mendapatkan secara terpisah
1. Materi – Presentasi dalam bentuk flashdisk 2G: Rp. 250.000,-/buah
2. Foto dan Video dalam bentuk DVD eksklusif durasi 3 - 4 jam: Rp. 500.000,- /buah


KEGIATAN 2
IndiPreneurship Festival


indiPreneurship Festival terdiri dari serangkaian kegiatan yang menjadi suatu kesatuan tatapi dapat juga berdiri sendiri. Aktivitas-aktivitas itu adalah:


1. indipreneurship Competition
Ajang tahunan bagi kaum kreatif muda Indonesia mendapatkan apresiasi luas atas karya-karya kreatif mereka dari segenap masyarakat Indonesia maupun dunia. Karya yang tampil di ajang ini harus memenuhi kriteria kreatif sekaligus kriteria bisnis. Kaum kreatif muda yang ikut dalam kompetisi dapat mengikuti indinPreneurship Workshop secara cuma-cuma.


Tujuan:
Adanya apresiasi yang luas atas karya-karya yang kreatif sekaligus layak dari sudut pandang bisnis
Adanya peluang-peluang bisnis kreatif baru yang dapat berdampak positif pada masyarakat Indonesia


Waktu:
Rentang Pelaksanaan : Maret - Desember 2010
Promosi Terbuka : 21 Maret 2010
Pendaftaran : 24 Maret - 14 April 2010


2. indipreneurship Workshop
Ajang bagi kaum kreatif muda belajar membangkitkan kapasitas kreatif tak terbatas melalui penyatuan antara kemampuan teknologi (high tech) dengan kemampuan keindahan artistik (hich concept) dan kepekaan emosional (hich touch).


Tujuan:
Adanya ajang yang memungkinkan kaum kreatif muda belajar menciptakan karya kreatif
Adanya karya-karya yang kreatif sekaligus layak dari sudut pandang bisnis
Adanya peluang-peluang bisnis kreatif baru yang dapat berdampak positif pada masyarakat Indonesia


Waktu:
Angkatan 1 : 29 - 30 April, 1 - 2 Mei 2010
Angkatan 2 : 6 - 9 Mei 2010
Angkatan 3 : 20 - 23 Mei 2010
Angkatan 4 : 27 - 30 Mei 2010


3. indiPreneurship Festival
Ajang tahunan bagi kaum kreatif muda Indonesia mengekspresikan karya kreatif mereka baik yang menjadi bagian kompetisi maupun karya kreatif lepas.


Tujuan:
Adanya ruang perjumpaan multipihak dalam ekonomi kreatif yang memberbincangkan karya dan peluang kreatif
Adanya ruang ekspresi bagi kaum kreatif muda Indonesia untuk menampilkan karya kreatif mereka


Waktu:
Penyerahan Karya Kreatif : 15 Oktober 2010
Penjurian Karya Kreatif : 25 Oktober 2010
Pengumuman Finalis : 1 Nopember 2010
Presentasi Finalis : 9 - 10 Desember 2010
Pagelaran : 9 - 11 Desember 2010




Kategori Indipreneursip Festival


1. Social indiPreneurship
Output:
Prototipe Karya berbasis teknologi menengah
Teknologi yang meningkatkan kualitas hidup dan/atau produktivitas masyarakat/komunitas sekaligus teknologi yang bisa di produksi sendiri oleh masyarakat. Setiap prototipe disertai kertas kerja yang menjelaskan fokus problem, tujuan dan dampak karya terhadap proses-proses dan kualitas hidup masyarakat.


Modul Teknik Pembuatan Karya berbasis Teknologi menengah
Modul yang menjelaskan mengenai materi, tata langkah dan perkiraan biaya secara rinci, jelas dan visual. Dengan adanya modul ini maka masyarakat bisa melakukan produksi sendiri atas karya ini.


Aktivitas:
Pemetaan inti positif masyarakat
Identifikasi teori perubahan masyarakat
Desain prototipe
Ujicoba prototipe
Pengembangan prototipe
Penyusunan modul
Demonstrasi Pembuatan (pre festival)


2. Business indiPreneurship
Output:
Prototipe Karya Kreatif
Karya yang mempunyai nilai inovasi (keunikan), nilai tambah dan nilai guna kepada masyarakat sehingga menciptakan peluang bisnis baru


Brand
Adanya nama unik dan kuat yang melukiskan keunggulan karya kreatif dan menjadi penanda dalam dunia bisnis


Rencana Bisnis
Adanya sebuah analisis dan rencana pendirian bisnis karya kreatif yang mampu menunjukkan nilai ekonomis kepada lembaga keuangan atau investor


Segmen Partisipan
"The Rising of Indonesia Creative" didesain agar dapat dinikmati seluas mungkin publik yang menjadi kekuatan Indonesia Kreatif. Oleh karena itu, "The Rising of Indonesia Creative" memilih tempat tempat publik yang dapat diakses publik dalam jumlah massal dan strategi tarif yang menyediakan pilihan keterlibatan secara cuma-cuma. Karakteristik partisipan yang dibidik dapat dibagi menjadi 2 kategori:


Kreator Muda:
Orang-orang muda yang berkarya di industri kreatif atau bidang kerja lainnya dan mengusung kreativitas di tempat kerjanya
Usia 25 – 45 tahun
Kelas Sosial Ekonomi B - A+
Berpendidikan minimal S1
Kecenderungan menjadi inovator di komunitas atau lingkungan kerjanya


Manajer Muda:
Orang-orang muda yang memimpin dan mengelola rekan kerjanya yang membutuhkan energi kreatif untuk melejitkan kapasitas terbaik manusia
Usia 25 – 45 tahun
Kelas Sosial Ekonomi B - A+
Berpendidikan minimal S1
Mempunyai kapasitas mempengaruhi iklim kerja di organisasi kerjanya


Pemuda Kreatif:
Pelajar dan Mahasiswa yang sedang membangun impian profesi masa depan yang haus akan alternatif-alternatif baru dalam menjalani kehidupan
Usia 17 – 22 tahun
Kelas Sosial Ekonomi C - B+
Berpendidikan SLTA
Mempunyai daya serap luar biasa akan energi kreatif
Menciptakan ide "gila" untuk membuat hidup lebih baik

Mungkin kata - kata ini tidak asing lagi bagi kita. Namun untuk menciptakan suatu ide "gila" tersebut tidaklah mudah.

Beberapa poin yang menyebabkan berpikir "gila" itu susah adalah :
- Kita tidak terbiasa untuk berpikir "gila"
- Kita tidak tahu cara untuk berpikir "gila"
- Takut dianggap oleh orang lain sebagai orang yang aneh
- Takut idenya tidak bisa diterima
- Tidak ada yang mewadahi ide - ide "gila" kita
- Kita terbiasa untuk selalu berpikir serba realistis

Namun di balik kesusahan itu, pasti ada kelebihan juga dari berpikir "gila", diantaranya adalah
- Dari ide "gila" kita, kita bisa memberikan warna baru bagi dunia sekitar kita
- Dari ide "gila" kita, kita bisa memberikan inspirasi bagi orang lain
- Sebagai tempat untuk mengembangkan potensi terpendam yang ada dalam diri kita
- Dari segi ekonomi juga menguntungkan, karena keunikan ide "gila" kita bisa kita jual dengan harga yang tinggi

Ada beberapa tips untuk bisa memunculkan ide "gila" terpendam kita, yaitu :
- Jangan berpikir seperti orang biasanya, berpikirlah "Out of the box"
- Merenung dan galilah potensi terpendam yang ada dalam dirimu
- Jangan takut salah atau takut ide kita tidak diterima
- Teruslah berusaha
- Belajar dari pengalaman sukses orang lain memunculkan ide "gila" nya
- Berkumpullah dengan orang "gila", karena dari sana kita bisa mendapatkan insight (pencerahan) untuk memunculkan ide "gila" yang baru
- Berimajinasilah sebebas - bebasnya

Jadi belajarlah dan biasakanlah untuk selalu berpikir "gila" agar dunia ini bisa menjadi lebih baik lagi melalui ide - ide "gila" yang kita buat.
"Working Life"

Ide "gila" pertama saya yang adalah saya mencoba untuk mengonsep sebuah game karena saya suka sekali bermain game. Game "gila" yang coba saya konsep adalah mengenai sebuah kehidupan nyata dimana pemain dapat benar - benar merasakan kehidupan nyata di dalam dunia pekerjaan, betapa susahnya mengatur waktu antara bekerja dan mengurusi kehidupan sehari - hari serta bertapa sulitnya mengatur uang yang akan dipergunakan untuk memenuhi sehari - hari. Dimana di dalam game ini akan dibuat se "real" mungkin sehingga diharapkan melalui konsep game "gila" pertama yang saya rancang bisa menjadikan pemain dari game ini menjadi seorang leader atau manager yang benar - benar berkompeten dibidang nya, dimana target pemain dari game "gila" pertama saya ini adalah seorang fresh graduate maupun pekerja yang bercita - cita menjadi seorang leader maupun manager yang sukses, bisa juga seorang pekerja yang diproyeksikan oleh atasannya untuk menjadi leader atau manager.
  • "Crazy" Zone Follower

    "Crazy" Zone Chat


    ShoutMix chat widget